Praktisi Mengajar yaitu sebuah program kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Program Studi manajemen Sumberdaya Perairan berkolaborasi dengan Program Praktisi Mengajar pada Matakuliah Pengelolaan Sumberdaya Perairan. Tanggal 15 Sepetmber 2022 diadakan kuliah bersama praktisi secara daring di Auditorium Pascasarjana yang diikuti kurang lebih 70 mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan. Praktisi yang hadir secara daring mengisi perkuliahan Bapak Prigi Arisandi, S.Si., M.Si selaku Executive Director dari Ecological Observation and Wetland Conservation. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif dengan diskusi dengan praktisi mengenai permasalahan pengelolaan sungai serta identifikasi polutan sungai melalui indikator makroavertebrata. Tanggal 16 September 2022 diadakan kuliah lapangan sebagai penguatan perkuliahan bersama praktisi. Perkuliahan dilaksanakan di Desa Socah, Kecamatan Socah dan di dampingi dosen Manajemen Sumberdaya Perairan yaitu Dr. Akhmad Farid., S.Pi., M.T, Mertiara Ratih Terry Laksani, M.Sc, Fitria Hersiana Afifa, S.Pi, Rizka Rahmana Putri, S.Pi. M.Agr. Praktisi yang memimpin kuliah lapangan Bapak Prigi Arisandi, S.Si., M.Si yang di dampingi Tim Ecological Observation and Wetland Conservation untuk melaksanakan kuliah langsung di lapangan. Praktisi menjelaskan terkait bagaimana cara mengidentifikasi makroavertebrata, mengambil sampel mikroplastik, melakukan tes kualitas air serta melakukan pengecekan brand audit sampah di sungai. Untuk identifikasi makroavertebrata, dilakukan dengan metode biotilik yaitu pemantauan lingkungan menggunakan indikator biota menggunakan peralatan sederhana seperti cetakan agar berwarna cerah dan nampan serta panduan biotilik. Pengecekan brand audit sampah dilakukan untuk mengetahui informasi sampah apa saja yang mencemari sungai dan dapat menjadi masukan terhadap brand agar lebih bertanggungjawab dengan sisa sampah yang dihasilkan produk yang dibuat. Mahasiswa diminta mempraktekkan langsung secara kelompok dan bergantian beberpa jenis praktek sehingga diperoleh pemahaman yang baik terhadap materi yang di sampaikan di kelas dengan praktiknya di lapangan. Kolaborasi dengan praktisi menciptakan suasana pembelajaran dengan suasana baru dengan pendekatan praktis dan aplikatif sesuai dengan tujuan dari Program Praktisi Mengajar.
