Fakultas Pertanian yang dimotori oleh Jurusan Kelautan Perikanan dan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Trunojoyo Madura telah melakukan inisiasi kerjasama dengan Pusat Riset Rekayasa Genetika dan Pusat Penelitian Limnologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada pekan kedua Maret 2022 di Cibinong Science Centre, Bogor. Dr. Hafiludin, S.Pi, M.Si yang menjadi ketua dari Tim inisiasi kerjasama ini berharap adanya sinergi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UTM dengan BRIN, khususnya pada Pusat Riset Rekayasa Genetika dan Limnologi.

Gambar 1.  Dokumentasi MoA antara Jurusan Kelautan dan Perikanan UTM dengan Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN)

Saat kunjungan inisiasi kerjasama, tim Fakultas Pertanian UTM disambut secara langsung oleh Dr. Apon Zaenal Mustopa, M.Si (Peneliti dan Kepala Lab. Bioteknologi, BRIN) dan Dr. Hidayat, M.Sc (plt. Kepala Pusat Riset Limnologi, BRIN) dengan ramah dan penuh kekeluargaan. Selaras dengan kondisi Bogor yang sejuk, keduanya berharap inisiasi kerjasama ini dapat ditindaklanjuti segera dengan beragam kegiatan baik untuk dosen, mahasiswa, maupun pranata laboratorium secara berkelanjutan.

Dr. Apon Zaenal Mustopa, M.Si selaku peneliti dan kepala Lab Bioteknologi BRIN berpesan, “tidak banyak mahasiswa dapat melaksanakan riset di Pusat Riset Rekayasa Genetika, BRIN dengan beragam fasilitas dan sarana yang memadai. Silahkan manfaatkan sebaik mungkin, agar kelak anda berdua dapat sekolah lanjut dan pulang kembali ke Madura membesarkan kampus UTM“, pesan Dr. Apon Zaenal Mustopa, M.Si.

Gambar 2.  Dokumentasi penjajakan kerja sama oleh Jurusan Kelautan dan Perikanan dengan Pusat Riset Limnologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Dr. Firman Farid Mushoni, selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Pertanian yang juga sekaligus dosen di program studi Manajemen Sumberdaya Perairan menegaskan, “harapannya, penjajakan kerja sama yang diinisiasi oleh Jurusan Kelautan dan Perikanan dapat ditindaklanjuti dengan serius baik oleh Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan dan Ilmu Kelautan. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk dapat memfasilitasi mahasiswa/i di lingkungan Jurusan Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” tegasnya dengan ungkapan yang optimis.

Leave a Comment